Motivasi, Artikel, dan Segala opini tentang saya
Sering kutanya dalam hati, saat melihat orang yang kasihan, entah itu karena miskin, kaya ataupun yang melas. Hati ini selalu berkata, "Berbagilah.." Mungkin atas dasar itulah saya ikhlas..? Berarti saya ikhlas karena kasihan..?
Beberapa waktu yang lalu, kuliat seorang teman yang membutuhkan sesuatu, ternyata ia butuh Rp. 50.000,- Hanya segitu..? Pikir saya dalam hati.. Akhirnya saya mau memberikan.. Namun hati saya yang jelek berkata, mana lazim memberi uang 50.000..? Lu takut kena tipu temen lo... Lu aje memberi uang pada pengemis ae 500 rupiah, paling banternya 1000. Temenlu khan bisa usaha dengan keringatnya sendiri..!!! Setelah adanya bisikan alam, akirnya saya urungkan niat saya membantu teman saya... Saya memang benar ikhlas, yang semula ikhlas karena teman saya memelas. Saya jadi ngga ikhlas gara-gara "bisikan alam" tadi..
Suatu hari seorang teman mentraktir pacarnya, jujur saja ia tidak mengira kalau harga makanannya mahal. Sampek air putih aja yang dalam gelas juga bayar, nasinya ikutan pula... Walaupun ia tidak mengira harganya segitu xxxxx rupiah kale... Dengan terpaksa, sambil diiringi tertawa (di sisi lain, hatinya tidak terima) ia membayar makanan... Teman Saya ikhlas mentraktir pujan hatinya.. Tetapi, karena bayaran yang mahal... Hati yang ikhlas itu luluh menjadi kebencian..
Dari beberapa analogi dan cerita diatas, kita jadi bingung hakikat dari ikhlas sendiri sebenarnya itu apa... Apakah karena mentraktir orang yang kita cintai..? Apakah karena memang kita sedang gajian..? Apakah kita caper..?
Sekarang kita tanya pada hati nurani kita ang terdalam.. Apakah sifat ihlas itu dengan gampangnya tertutp oleh sebuah nafsu kelabu yang hanya sesaat itu..? Apakah kita hanya memikirkan pandangan mata saja..? Bukan sebagai hakikatnya manusia yang katanya itu makhluk Tuhan..? Apakah berarti kita menghilangkan "eksistensi" manusia yang asli...? Bukankah manusia itu pada hakikatnya sama..? Apa yang terjadi seandainya kita diperlakukan seperti itu..? Pantaskah kita marah..?
iklas itu bisa dilatih kok mas :-)yang penting niat dan berusaha. yakinlah kalau sedekah itu mendatangkan rejeki
Artikel di blog ini bagus. Kami berharap bisa meningkatkan kerjasama dengan memasangkan WIDGET Lintas Berita di website Anda sehingga akan lebih mempopulerkan artikel Anda untuk seluruh pembaca di seluruh nusantara dan menambah incoming traffic di website Anda. Salam!http://www.lintasberita.com/Lokal/Kita_ini_ikhlas_ngga_sich--/
berdasarkan pada semua itu milik Tuhan dan akan kembali kepadanya.menurut saya jgan lihat dari alasan, tanyakan hati ketika itu..seseorang butuh bantuan,bila lbh knp tidak?? toh ntah nantinya gmn kan urusan yang diatas..bila d boongin, itu urusanna dy ma Tuhan..bkn kah berpikir klo ntar d boongin itu merupakan pikiran yg kotor thdp orng laen.. so berpikirlah bersih..tyus saat kjadian dgn pacarnya d atas, mnurut sya tu namanya g iklas, iklas kok luluh jd benci, tu bkn iklas..yawdahlah itu wawasan dr saya, bila da kt2 yg ga enak, saya mhon maaph ya ^-^
Post a Comment
Pembaca yang budiman, Selamat datang di Blog nya Cemol, Saya hanyalah seonggok daging yang diberi kekuatan untuk menulis bait-per-bait, kata-per-kata. Seorang Pembelajar sejati di bidang medis. Suka baca buku kedokteran, motivasi. Saya orang keturunan jawa merauke yang lahir besar di kabupaten Mappi, kota tercinta 1000 rawaBlog ini berisi motivasi dan opini. Dengan ada kritikan, maka diharap ada feedback sehingga suatu regulasi bisa tertata lebih apik. Semoga bermanfaat.
3 komentar:
iklas itu bisa dilatih kok mas :-)yang penting niat dan berusaha. yakinlah kalau sedekah itu mendatangkan rejeki
Artikel di blog ini bagus. Kami berharap bisa meningkatkan kerjasama dengan memasangkan WIDGET Lintas Berita di website Anda sehingga akan lebih mempopulerkan artikel Anda untuk seluruh pembaca di seluruh nusantara dan menambah incoming traffic di website Anda. Salam!
http://www.lintasberita.com/Lokal/Kita_ini_ikhlas_ngga_sich--/
berdasarkan pada semua itu milik Tuhan dan akan kembali kepadanya.
menurut saya jgan lihat dari alasan, tanyakan hati ketika itu..
seseorang butuh bantuan,bila lbh knp tidak?? toh ntah nantinya gmn kan urusan yang diatas..
bila d boongin, itu urusanna dy ma Tuhan..
bkn kah berpikir klo ntar d boongin itu merupakan pikiran yg kotor thdp orng laen.. so berpikirlah bersih..
tyus saat kjadian dgn pacarnya d atas, mnurut sya tu namanya g iklas, iklas kok luluh jd benci, tu bkn iklas..
yawdahlah itu wawasan dr saya, bila da kt2 yg ga enak, saya mhon maaph ya ^-^
Post a Comment