Motivasi, Artikel, dan Segala opini tentang saya
Saat terjadi kekacauan, yang namanya pilkada di indonesia, dimana peminat-peminat para kader atau bahkan para maniack, yang tidak rela apabila calonnya kalah, siap berlagak kamikaze, pasukan berani matinya jepang...
Ya... yang namanya barang aapun yang dlewati dibabat habis, apapun itu, baik rumah orang, disawat pakek batu.. mecahin kaca ataupun korban lainnya yakni kendaraan yang melintas atau yang parkir..
Bagi yang tidak mendukung, alias kontra terhadap aksinya, terpaksa melakukan perlawanan bersenjata.. Atau ngajak personil membabat habis dalang dibalik kekacauan..
Yang netral..? Saya kira mereka hanya menurut, atau nerimo ing pandum Menunggu datangnya para polisi yang memang haknya untuk menumpas dan menangkap para maling demonstran itu...Saya tidak membahas tentang yang pro dan kontra.. Namun saya lebih membahas yang netral..
Kita tahu bahwa yang namanya netral alias golongan putih itu ndak memihak. Dalam pikiran kitapun sebaiknya tertanam untuk menjadikan jiwa kita netral.. Disaat otak kita -seperti kebanyakan motivator bilang- positive, yang berarti berisi hal-hal yang bersifat positive, kita sebut saja positive thinking mengindikasikan hati kita sudah baik.. Kalau yang negative thinking mustinya diliputi oleh banyak masalah atau kalo dalam ajaran islam disuruh nambani pakek "obat hati"
Saya tidak menyebut nya sebagai right thinking..Saya juga pernah memosting artikel berjudul Kitalah yang menentukan hidup kita.. Namun setelah saya teliti ulang, adakalanya otak kita harus bersikap netral akan sesuau, bukannya memandang suatu objek yang selalu positive.. Pasalnya, kalau kita menentukan positive thinking, yang namanya negative effectnya selalu terlihat, ini terbukti dari misalnya saya berfikir akan teman saya yang gemuk.. Pasti identik dengan orang bodoh, banyak makan.. Disisi lain, kita memaksa otak kita untuk selalu melakukan positive thinking, hingga tak jarang dibalik "pemaksaan" yang kita lakukan menimbulkan negative thinking yang sebenarnya hanya bilang "orang bodoh, banyak makan" merambah menjadi "Aalah... pasti orang tuanya manja-manjain die, kalu gue punya cewe ato punya istri ato punya anak seperti ituh bisa berabeh.."
Namun, hati kecil kita selalu menjawab, "tetaplah positive thinking..." Sehingga tak jarang terjadi adu idea antara negatif idea dan posotive idea.. Jadinya..? Yach, gara-gara masalah kecil kita jadi pusing...
Solusinya..? Pandanglah suatu hal itu apa adanya, kalau itu memang hal yang buruk.. Bilang sajah itu buruk... Namun dalam hati, mintalah untuk selalu berkata "eling".. Lantas, anda minta pada hati anda untuk menerima sikap anda dan mintalah untuk bersikap netral. Atau kalau mau, tiap ada perasaan berkata negative atau yang postive, silahkan berteriak dalam diri anda "Perasaan.. Perasaan.."
Post a Comment
Pembaca yang budiman, Selamat datang di Blog nya Cemol, Saya hanyalah seonggok daging yang diberi kekuatan untuk menulis bait-per-bait, kata-per-kata. Seorang Pembelajar sejati di bidang medis. Suka baca buku kedokteran, motivasi. Saya orang keturunan jawa merauke yang lahir besar di kabupaten Mappi, kota tercinta 1000 rawaBlog ini berisi motivasi dan opini. Dengan ada kritikan, maka diharap ada feedback sehingga suatu regulasi bisa tertata lebih apik. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment