Motivasi, Artikel, dan Segala opini tentang saya
kemarin barusan Tim bantuan medis fk universitas jember, salah satunya melibatkan MAHAPENA Universitas Jember. Isinya yakni tentang checking sebelum mau ke pegunungan. Barusan mau tensi salah seorang rekan, sebut saja namanya faldi, dia mendapat pasien yang candu steroid atau disebut steroid-addicted ituMulanya dia mendapat obat itu dari kakaknya yang merekomendasikan untuk ke bidan (bukan ke dokter, makanya pembaca, kalo namanya sakit, ya ke dokter, kalo kemahalan, jangan sungkan-sungkan meminta obat dokter yang murah) Kemudian oleh Bidan diberikan obat steroid, tepatnya yang merek dagang dexamethasone 20 mg. Dulunya kakanya abis minum langsung wahh. segar.. Tapi taukah kalian kalo hanya kondisi psikisnya saja seorang pengguna steroid yang merasa keenakan, sedangkan pusat sakitnya belum tentu tersentuh dengan baik?Steroid, Obat Dewa.Dulu, ketika kedokteran masih belum semaju sekarang, steroid dianggap sebagai oabt dewa, mengapa? setiap sakit apapun, diberi obat yang namanya golongan steroid ini, termasuk sakit panas diberi steroid, pusing diberi steroid, langsung sembuh.Memang steroid dalan kondisi tertentu, ia bisa menyebabkan pemindahan sentral lemak, efek antiinflamasinya yang kuat serta daya imunosupresinya yang menakjubkan membuat steroid ini digunakan sebagai terapi pengganti dalam penyakit yang stadium parah, ya parah..Memang steroid memberikan efek apa hingga tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang?disini saya garisbawahi bahwa STEROID ITU BOLEH DIKONSUMSI SELAMA TERDAPAT RAMBU-RAMBU ANJURAN DARI DOKTER! benar, ATAS IJIN DOKTER. Mengapa? steroid sendiri dalam keolahragaan termasuk seperti insulin, digolongkan sebagai doping. Dalam kondisi yang biasa, tidak menimbulkan efek apa-apa, tetapi selama pemakaian lebih lanjut, ia dapat menimbulkan efek respon alostatik. Apakah itu?Suatu tubuh manusia, ketika hidup disuplai tidak hanya organ-organ yang biasa kita baca seperti paru,dll. tetapi ia juga disuplai & dikoordinatori dengan ada campur tangan dari sistem endokrin. Sistem endokrin ini nantinya berperan dalam proses pergerakan hormon di seluruh tubuh manusia. Jadi dalam sistem endokrin ini, sekresi atau pengeluaran hormonnya tidak kurang, tidak lebih. Artinya pas atau cukupanlah.Ketika terjadi respon alostatik akibat adanya pemakaian steroid yang berlebihan, ini bisa menyebabkan :Aktivasi hormon gagal untuk mensekresi secara cukupAktivasi hormon perlu berulangAktivasi hormon yang semula normal, malah menjadi lebih tinggi atau rendah atau malah counter-feedback.Counter-feedback itu apa? jadi responnya berlawanan dengan apa yang seharusnya terjadi.Secara ringkas seseorang akan merasa pipis terus menerus diakrenakan efek hormon ADH yang tidak terkontrol, dan itu adalah salah satu dari sekian efek yang terjadi, dan lagi permasalahnnya itu baru terjadi defek satu hormon. Itulah salah satu efek dari alostatik dan itu tidaklah hal yang lucu.Sedangkan pada otot menyebabkan kelemahan otot karena terlalu banyak dirangsang / disensitisasi oleh obat-obatan steroid. Namnaya steroid myopatiPada jantung bisa menyebabkan terbentuknya jaringan fibrosa yang membentuk fibrosit sehingga menyebabkan pengkakuan jantung karena berisi jaringan fibrosit, ini bisa memicu aritmia atau yang disebut detak jantung tak teratur atau tak ritmis.Selain itu SANGAT TIDAK DISARANKAN pada luka yang terbuka, bosa menyebabkan mudah terjadinya inflamasi atau kontak dengan lingkunagan ektopik atau lingkungan luar.Bagi kalian yang sudah merasa kecanduan dengan obat steroid bagaimana?saran saya, datanglah ke DOKTER! jangan ke BIDAN! buakn bermaksud mendiskreditkan suatu pekerjaan, tetapi datanglah ke tempat yang memang kompetensinya. Semisalnya, kalau ingin memenejemeni luka anda, datanglah ke perawat praktik, kalau ingin menata persiapan hamil anda, datanglah ke praktik bidan, dan kalau anda merasa sakit, suruhlah datang ke dokter atau apabila pembaca adalah bidan, suruhlah rujuk ke dokter!
:D dasar streorid, lanjut aja ke blog ane, tak kasih streoid yang laen.http://wektunesinau.blogspot.com
dokter memang lebih berhak dlm memberikan obat..... tpi g smua dokter brkompeten...
sayang sekali, kebanyakan dokter yang saya tahu, addict memmberikan dexamethasone atau sejenisnya ke pasien tanpa memerdulikan imun mereka....Smoga anda dan teman2 anda menjadi dokter yang professional sesuai ikrar dan kode etik
Post a Comment
Pembaca yang budiman, Selamat datang di Blog nya Cemol, Saya hanyalah seonggok daging yang diberi kekuatan untuk menulis bait-per-bait, kata-per-kata. Seorang Pembelajar sejati di bidang medis. Suka baca buku kedokteran, motivasi. Saya orang keturunan jawa merauke yang lahir besar di kabupaten Mappi, kota tercinta 1000 rawaBlog ini berisi motivasi dan opini. Dengan ada kritikan, maka diharap ada feedback sehingga suatu regulasi bisa tertata lebih apik. Semoga bermanfaat.
3 komentar:
:D dasar streorid, lanjut aja ke blog ane, tak kasih streoid yang laen.
http://wektunesinau.blogspot.com
dokter memang lebih berhak dlm memberikan obat..... tpi g smua dokter brkompeten...
sayang sekali, kebanyakan dokter yang saya tahu, addict memmberikan dexamethasone atau sejenisnya ke pasien tanpa memerdulikan imun mereka....
Smoga anda dan teman2 anda menjadi dokter yang professional sesuai ikrar dan kode etik
Post a Comment