Motivasi, Artikel, dan Segala opini tentang saya
Saat bermeditasi, saya teringat waktu itu saya merasa kok yang namanya cahaya itu nggak datang-dataang ya, yang datang cuman kenikmatan, itu thok... Emang yang namanya cahaya batin itu nggak ada ya..??
Jujur untuk hal-hal yang seperti ini saya kurang tahu, tetapi kenapa kok setelah bermeditasi hati itu terasa enak. Padahal yang namanya meditasi itu khan menunggu wahyu....
Hmmm... hmm.. memang agak ribet setelah shalat musti harus hening dulu.... Tapi ya mau gimana lagi yach.... Lha wong yang namanya meditasi itu ngak boleh dipaksakan.... Kita akan stress sendiri karenanya, sam dengan kalau kita menungu memperoleh wahyu.... tapi, kalau dibilang memperoleh wahyu kok rasaya kayak nabi... Lebih tepatnya pencerahan..
~Pencerahan akan datang bukan karena kita harus Memaksa mencarinya. Ia datang sendiri, datang karena persinggungan antara kesiapan kita.. Jadi jangan coba-coba berpaling sedetikpun..
Dedy Chandra
Salah satu teman saya, Ardian saat pelajaran di kelas mengatakan kepada saya, "Ded, kamu pernah memperkosa ya..??"
Sontak saya jawab, "Pernah...!!"
Teman saya langsung merengut wajahnya, berarti kamu memang pernah buat asusila donk...
Eiitt tungu dulu...!!
Gua pernah memperkosa diri saya sendiri, bahkan saya perkosa tiap hari.
"Masak sich..", Ujar Temen SAya.
"Ambil contoh saat saya nonton film gulat WWE, jam 24:00 malem, saya paksa mata saya mendolo, mantengin film yang nggak tahu bagusnya seberapa walaupun ini mata gak bisa diajak kompromi, tetapi ini mata tetap saya perkosa untuk melakukan nafsu saya.... Demi memuaskan hasrat saya yang menggebu..."
"Hasrat ppaan..?", sahut temenku
"Hasrat Nonton tv".
Temenku langsung ngangguk..."Ya.. Ya..."
Pembaca yang budiman, mungkin sudah biasa memperkosa diri sendiri, sampai tidak sadar, sebenarnya diri kita ini butuh suatu ketahanan atau istilahnya recovering. JAngan paksakan mata kalau memag sudah tak kuat. Masalahnya seberapapun kuatnya emosional kita menstimulasi agar mata kita tetep terpejam, namanya tubuh tetap punya daya resistansi. Kalau sudah film selesai, baru tau rasa dah, rasanya tu mata sakit. Minta dikacih obat tetes....
Pembaca yang budiman, Selamat datang di Blog nya Cemol, Saya hanyalah seonggok daging yang diberi kekuatan untuk menulis bait-per-bait, kata-per-kata. Seorang Pembelajar sejati di bidang medis. Suka baca buku kedokteran, motivasi. Saya orang keturunan jawa merauke yang lahir besar di kabupaten Mappi, kota tercinta 1000 rawaBlog ini berisi motivasi dan opini. Dengan ada kritikan, maka diharap ada feedback sehingga suatu regulasi bisa tertata lebih apik. Semoga bermanfaat.